ROTASI WAKTU
Dalam rotasi waktu, tak jedah ku sulam rindu di jiwa Setiap senyum indahmu, melekat erat dibenak malamku Bahwasanya akulah Sang Pemujamu, dibalik tabir rahasia Menghantarkan hasratku ketepi bahagia, walau aral nan jadi ruang pemisah Memujamu bukanlah dosa, lelah cucuran keringat dalam munajat Dalam sunyinya malam, tak sirnaku rajut Kasih di muara kalbu Tiada terbilang oleh hitungan, dalam angka maupun aksara Tuk cumbui bayangmu pada rembulan, tuk datangi jiwamu dalam impian Meski terkadang dalam diam, ku kemas tetes-tetes bening yang jatuh Meski terkadang dalam senyumku, ku basuh luka merona oleh rajam lakumu Aku tetaplah Sang Arjuna, yang menyulam kerinduan Wahai Rindu, ku siarahi hatimu lewat rembulan Tahajjud sebagai udzur syahwat yang setia dan lentera kesaksian Wahai Rindu, ku fasihkan padamu harakat doa-Nya sebagai pelengkap aksara hatimu ketika lena akan fatamorgana Wahai Rindu, ku bisikkan di nadimu dzikir keteguhan sebagai pengikat setia pada-Nya dan penghan