-------( Mahasiswa atau Masih Siswa? )-------
Sebuah pertanyaan besar untuk
mahasiswa masa kini. Terdapat beberapa problematika ketika berbicara tentang
mahasiswa di zaman ini. Banyak mahasiswa yang saat ini masih bingung akan identitas
dirinya sebagai mahasiswa, tidak tahu akan esensi dari mahasiswa dan kemana
arah tujuan hidupnya. Hal ini dapat disebabkan karena niatan kuliah yang salah
yakni bukan keinginan sendiri untuk kuliah atau dapat dipengaruhi oleh teman
dan lingkungan sekitar. Mari kita bersama memahami apa sebenarnya makna dari
mahasiswa itu? Bagaimana seharusnya tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa?
Jangan sampai kita mengartikan mahasiswa dengan pengertian yang salah dan
asal-asalan.
Mahasiswa berasal dari kata “Maha” yang
berarti tingkatan tertinggi dan “siswa” yang berarti seorang pelajar. Nah, dari
pengertian ini dapat kita ketahui apa yang membedakan antara siswa dan
mahasiswa. Secara umum bedanya yaitu mahasiswa dituntut lebih untuk belajar
mandiri, tidak seperti siswa yang masih selalu menunggu intruksi dari seorang
guru. Mahasiswa adalah orang yang bebas namun tetap beretika dan bertanggung
jawab atas tindakannya, mahasiswa tidak hanya berfikir dangkal akan
permasalahan yang dihadapinya namun berfikir agar setiap tindakan yang
dilakukan berbuah hasil dan tidak sia-sia, apalagi sampai mencelakakan dirinya.
Wah, jangan sampai masyarakat
menilai jelek dan memvonis bahwa mahasiswa adalah seorang pelajar yang semakin
tidak bermoral, hura-hura, dan apatis terhadap kondisi sosial. Sudah berapakah
mahasiswa yang meminum minuman keras, hamil diluar nikah dan perilaku
menyimpang lainnya. Semua penyebab itu karena mahasiswa hanya mengedepankan
nafsu saja, tanpa berfikir akibat yang terjadi dari perilaku tersebut. Hal inilah
yang dapat merusak nama baik mahasiswa, sehingga kepercayaan masyarakat pun
juga menjadi berkurang. Sekali lagi karena sikap dan perilaku mahasiswa yang
bertentangan dengan norma, baik agama maupun secara sosial. Naudzubillahi min dzalik.
Mahasiswa sebagai pelajar yang
kedudukannya tertinggi dalam bidang ilmu pengetahuan, harus mampu memberikan
yang terbaik untuk warga atau masyarakat sekitar, minimal kepada adik kelas
yang masih SMA, baik secara perilaku sosial maupun dalam bidang ilmu
pengetahuan (pendidikan). Tanggung jawab mahasiswa lebih besar dari sekedar
menjadi siswa, makanya kurang tepat apabila mahasiswa hanya menyibukkan di
bidang akademik saja, namun apatis (tidak peka) terhadap permasalahan
lingkungan sekitar yang terjadi, baik regional maupun nasional.
Harapan bangsa untuk para
mahasiswa adalah dapat menjadi problem solver (pemecah masalah) jdari segala
problematika yang ada. Akademik memang tanggung jawab utama sebagai pelajar,
namun jangan sampai lupa bahwa tanggung jawab kita terhadap bangsa juga besar.
Jangan pernah tanyakan apa yang anda dapatkan dari negara dan bangsa, namun apa
yang anda dapat berikan terhadap bangsa. Satu kata, yaitu “kontribusi” yang
selalu diharapkan oleh bangsa kita.
Komentar
Posting Komentar